Labuhanbatu | Kabari.net —Di tengah gencarnya kampanye pemberantasan narkoba, situasi di Desa Tebing Linggahara, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, justru menunjukkan kenyataan yang memprihatinkan.Peredaran sabu-sabu di wilayah ini kembali marak, dan nama Tumbik kembali disebut-sebut sebagai otak penggerak jaringan yang menyalurkan barang haram tersebut — bahkan ke kalangan remaja dan anak di bawah umur.

Meski laporan dan keluhan masyarakat telah berulang kali disampaikan, penindakan aparat kepolisian dinilai minim dan tidak menunjukkan hasil nyata. Aktivitas yang diduga dilakukan Tumbik bersama salah satu orang kepercayaannya, HNDR, terus berjalan seolah tanpa hambatan.

“Mereka bebas jualan. Kadang malam, kadang siang. Orang di sini sudah tahu, tapi nggak ada tindakan tegas dari polisi,” ungkap salah satu warga yang meminta namanya dirahasiakan.

Warga menyebut bahwa aktivitas peredaran sabu ini bahkan terlihat terang-terangan di beberapa titik tertentu, dan transaksi sering kali dilakukan secara terbuka.Beberapa orang tua mengaku resah karena anak-anak muda di lingkungan mereka mulai terpengaruh dan mencoba barang tersebut.

Menanggapi pertanyaan Kabari.net, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu hanya memberikan jawaban singkat:

“Terima kasih informasinya, akan segera ditindaklanjuti,” ujarnya singkat melalui pesan elektronik, Rabu (29/10/2025).

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya langkah konkret di lapangan. Kondisi ini menimbulkan keraguan di tengah masyarakat terhadap keseriusan aparat dalam memberantas jaringan narkoba di tingkat desa.

Beberapa warga menilai, sikap aparat yang terkesan pasif justru membuat pengedar semakin percaya diri.

“Kalau polisi diam saja, mereka makin berani. Orang-orang di sini sudah mulai takut bicara, takut dilaporin balik,” ujar warga lainnya.

Keresahan itu juga muncul karena aktivitas Tumbik dan kelompoknya disebut sudah berulang kali diberitakan dan dilaporkan oleh berbagai pihak, namun belum juga mendapat tindakan nyata.

Fenomena ini menjadi tamparan keras bagi aparat penegak hukum di daerah. Sebab, bila dibiarkan, bukan hanya generasi muda yang terancam, tetapi kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian pun bisa semakin terkikis.Banyak pihak mendesak agar Polres Labuhanbatu segera turun langsung ke lapangan, melakukan investigasi, serta memastikan bahwa dugaan peredaran sabu yang melibatkan Tumbik benar-benar dihentikan hingga ke akarnya. (KN001)

Editor : Redaksi