LABURA,kabari.net– Aksi nekat sopir dan kernet truk ekspedisi asal Bekasi berakhir di tangan polisi. Keduanya ditangkap Satres Narkoba Polres Labuhanbatu setelah truk yang mereka kendarai menabrak Kepala Pos Lantas Kualuh Hulu, IPDA Sandro F. Panjaitan, saat hendak dihentikan di depan pos polisi pada Rabu (27/8).
Akibat kejadian itu, IPDA Sandro mengalami luka serius dan kini dirawat intensif di RS Royal Prima Medan.Truk boks Isuzu warna kuning bernomor polisi B 9924 KXW yang dikemudikan JJS alias Udin (31) bersama kernetnya JFH alias Nando (38), sebelumnya dicurigai membawa narkoba dari arah Medan menuju Rantauprapat.
Namun, bukannya berhenti saat dihadang, sopir justru tancap gas hingga menabrak perwira polisi tersebut.Tak lama berselang, keduanya berhasil diamankan setelah dilakukan pengejaran. Saat berusaha melarikan diri, pelaku sempat membuang beberapa bungkusan ke pinggir jalan.Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Iwan Mashuri, menyebut pihaknya menemukan 1,4 kilogram ganja (bruto) yang dikemas dalam plastik asoy hitam dan kertas koran.
“Kedua tersangka mengaku barang tersebut rencananya akan diantarkan kepada seorang pria bernama Fadli. Ganja itu diperoleh dari AN, warga Medan, yang kini masih dalam penyelidikan,” ungkap Iwan, Kamis (28/8).
Selain ganja, polisi juga menyita satu kotak mie instan bertuliskan Ekomie, satu plastik asoy merah, dua unit ponsel, serta truk boks yang digunakan untuk mengangkut barang haram tersebut.Kini, kedua tersangka bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolres Labuhanbatu untuk proses hukum lebih lanjut.
Editor : Redaksi
